Selasa (14/01), Rocky Gerung mewakili Tumbuh Institute menghadiri undangan sebagai Narasumber di acara Simposium Sabisa (Semua Bicara Desa) Dalam Rangka Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Sumedang, Jawa Barat.
Ketua Tumbuh Institute, Rocky Gerung, memberikan pandangan kritis mengenai evaluasi 100 hari kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Rocky menekankan pentingnya memulai perawatan negara dari desa, sebuah pendekatan yang menurutnya lebih efektif dibandingkan dengan kebijakan yang berfokus semata-mata pada pusat kekuasaan.
“Jika ingin merawat negara, mulailah dari desa,” ujar Rocky. Dalam konteks ini, ia menekankan bahwa kepala desa (kades) memiliki peran yang lebih signifikan dibandingkan kepala negara dalam membangun fondasi masyarakat yang kokoh. Pernyataan ini mencerminkan pentingnya desentralisasi dan pemberdayaan komunitas lokal sebagai inti dari strategi pembangunan nasional.
Rocky juga mengaitkan pandangannya dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang diinginkan oleh Presiden Prabowo. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang ambisius ini hanya dapat tercapai jika pembangunan di desa-desa mendapatkan perhatian yang memadai. Desa, dengan segala potensinya, menjadi pilar utama untuk menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam pidatonya, Rocky mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama merawat Republik ini. “Merawat Republik bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” katanya. Ajakan ini mencerminkan semangat kolektif yang perlu dimiliki setiap elemen bangsa untuk menjaga keutuhan dan kesejahteraan Indonesia.
